-->

Apa Itu Kehamilan?

Apa Itu Kehamilan?


Wawasan Kehamilan - Kemahilan merupakan sebuah siklus yang terjadi akibat adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Seorang wanita dikatakan telah hamil jika terdapat embrio didalam rahim atau kandungannya. Proses pembuahan sampai bayi lahir berlangsung selama kurang lebih 40 Minggu terhitung dari terakhir kali menstruasi sampai bayi itu lahir. Seorang wanita yang sedang hamil dalam istilah medis dikatakan gravidia sedangkan calon bayi yang terdapat dalam rahim dinamakan embrio. Janin adalah fase dari embrio yang sudah memiliki bentuk.

Fase-fase kehamilan dibedakan menjadi 3 fase atau 3 periode, secara umum orang indonesia sering menyebutnya triwulan atau trimester.  Pada triwulan pertama merupakan kehamilan dengan resiko paling tinggi terhadap kemungkinan terjadinya keguguran. Sedangkan pada masa triwulan ke 2, perkembangan janin sudah dapat dimonitor serta didiagnosa. Pada triwulan ke 3 janin sudah bisa dikatakan hidup karena pada triwulan ke 3 janin dapat dilahirkan secara alami maupun secara paksa (dengan pembedahan atau caesar).

forum kehamilan, tanda awal kehamilan, kehamilan, awal kehamilan

Trimester I

Trimester I yaitu bulan pertama sampai bulan ke tiga kehamilan atau 12 minggu pertama kehamilan dan merupakan periode yang penting bagi perkembangan bayi. Dalam trimester pertama ini biasanya ibu hamil sering merasakan ketidak nyamanan karena perubahan hormon. Biasanya ditrimester pertama ini ibu hamil sering mengalami keluhan-keluhan, antara lain: hipersalivasi (produksi air liur meningkat) yang terjadi diminggu pertama sampai ke tiga yang dikarenakan adanya peningkatan hormon esterogen, Rasa letih lesu dan lemah pada awal kehamilan yang disebabkan meningkatnya hormon estrogen, progesteron dan HCG, Mual dan muntah yang biasa terjadi diusia kehamilan 2 sampai 8 minggu yang dikarenakan adanya perubahan hormon HCG yang dihasilkan oleh plasenta, perubahan emosi dan terkadang mengalami penolakan terhadap kehamilannya. Di trimester pertama ini diharapkan para suami lebih sabar untuk menghadapi istrinya ketika mengandung, karena ditrimester pertama ini kebutuhan nutrisi ibu hamil harus terpenuhi agar kesehatan ibu dan janin dapat terjaga serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya keguguran, kecacatan janin, maupun terganggunya kesehatan ibu hamil. Di trimester pertama ini untuk menghindari mual dan muntah biasanya ibu hamil dianjurkan makan porsi sedikit tapi sering, jika ibu hamil mual muntah disaat makan nasi sebaiknya ibu hamil mengkonsumsi makanan ringan misalnya biskuit dan air hangat atau teh hangat yang tidak terlalu manis agar rasa mualnya bisa berkurang dan perbanyak mengkonsumsi susu, protein nabati maupun hewani serta vitamin yang terdapat dalam sayur – sayuran dan buah - buahan.


Trimester II

Trimester II yaitu bulan ke empat sampai bulan ke enam kehamilan atau 13 minggu sampai 28 minggu kehamilan. Di trimester ke dua ini biasanya ibu hamil sudah bisa menerima kehamilnnya dan diperiode ini biasanya ibu hamil merasa senang karena kehadiran sang buah hati didalam kandungannya, Ibu hamil sudah terbiasa dengan keadaan dan rasa mual mulai berkurang dan Ibu hamil mulai suka dengan makanan. Dan ditrimester ke dua ini ibu hamil tidak mengalami banyak keluhan, biasanya ditrimester II ini berat badan ibu hamil mulai meningkat sekitar 2 – 4 kg. Ditrimester kedua ini umumnya denyut jantung janin sudah dapat tercatat, dan di trimester ini ibu sudah dapat merasakan adanya gerakan – gerakan janin.


Trimester III

Trimester III, yaitu bulan ke 7 sampai 9 kehamilan atau 28 minggu sampai 40 minggu kehamilan, dimana di trimester ke tiga ini merupakan trimester penantian bagi ibu hamil dan suami akan kehadiran sang buah hati. Ditrimester ke tiga ini biasanya ibu hamil mengalami peningkatan dalam nafsu makan, sebaiknya perlu diperhatikan dalam hal makanan karena jika terlalu banyak konsumsi karbohidrat akan mengalami kegemukan atau biasa disebut dengan obesits,baik obesitas ibu hamil maupun bayi yang dalam kandungannya, karena jika terlalu besar bayi dalam kandungan akan menghambat proses persalinannya. Bagi para suami untuk memberi perhatian yang lebih dan mengkontrol makanan yg dikonsumsi ibu hamil. Ditrimester ke tiga ini biasanya ibu hamil sering mengalami sembelit,hal ini wajar karena kepala janin mulai mendesak ke arah bawah sehingga mempersempit jalan feces atau kotoran untuk keluar. Diharapkan ibu hamil sering perbanyak makan sayur – sayuran dan buah - bahan agar kebutuhan serat terpenuhi. Selain sembelit ibu hamil juga sering mengalami pegal didaerah punggung dan juga sering bolak – balik kamar mandi untuk buang air kecil (BAK), hal ini dikarenakan ukuran janin sedah semakin membesar dan kepala janin sudah mulai masuk panggul sehingga mendesak kepala janin mendesak bagian kantong kemih sehingga ibu hamil sering merasakan sering buang air kecil (BAK). Didalam periode trimester akhir ini ibu hamil juga sering merasakan kegelisahan untuk penantian buah hatinya, biasanya ibu hamil memikirkan kapan ya lahirnya? Bagaimana ya nanti rasanya? Disini tugas seorang suami yaitu untuk memberi suport terhadap istri agar semangat dan berdoa agar dalam proses persalinannya nanti tidak ada kendala apapun. Dan dianjurkan juga ibu hamil untuk sering melakukan mobilisasi misalnya senam hamil dan jalan – jalan pagi hari agar posisi kepala janin dapat masuk panggul dan lebih mudah dalam persalinannya. Adapun persiapan di trimester III ini antara lain menentukan tempat persalinan (tenaga kesehatan) dan perlengkapan – perlengkapan lainnya misalnya pakaian bayi, dan kebutuhan lainnya.

Adapun makanan yang perlu dihindari untuk ibu hamil antara lain makanan instan (mie instan, hot dog, pizza, makanan kaleng, dll), makanan yang sering dihangatkan, daging atau telur setengah matang, ikan mentah (sussi) dan makanan yang banyak mengandung kafein yang bisa menyebabkan abortus atau keguguran maupun BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi jamu, jika ibu hamil sering mengkonsumsi jamu bisa berakibat keruh terhadap air ketuban dan bisa menyebabkan asfiksia (gangguan dalam pernafasan saat lahir) terhadap bayi. Diharapkan juga bagi ibu hamil menghindari konsumsi rokok, karena wanita yang merokok biasanya melahirkan bayi lebih kecil, mudah mengalami abortus atau keguguran dan biasa terjadi persalinan premature, diharapkan para suami untuk tidak merokok karena asap rokok juga dapat mengganggu pertumbuhan serta kesehatan baik ibu hamil maupun janinnya. 

Dalam kehamilan sebaiknya ibu hamil dan suami sering memeriksakan kandungannya minimal 1 bulan sekali ke tenaga kesehatan untuk mengetahui perkembangan serta kesehatan ibu dan janinnya. Dan mengkonsumsi obat atau vitamin yang sudah dianjurkan dokter maupun bidan.

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.